Flash Go

Tpk Koja Riwayatmu Sekarang (Bagian 2)

Tpk Koja Riwayatmu Sekarang (Bagian 2) - Hallo sahabat Minato ET, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tpk Koja Riwayatmu Sekarang (Bagian 2), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel, Artikel bisnis, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tpk Koja Riwayatmu Sekarang (Bagian 2)
link : Tpk Koja Riwayatmu Sekarang (Bagian 2)

Baca juga


Tpk Koja Riwayatmu Sekarang (Bagian 2)


TPK KOJA RIWAYATMU KINI (BAGIAN 2)

Menyaksikan posisi Terminal Peti Kemas Koja yang sekarang menjadi agunan Global bond menciptakan m TPK KOJA RIWAYATMU KINI (BAGIAN 2)
sumber: TPK Koja

Menyaksikan posisi Terminal Peti Kemas Koja yang sekarang menjadi agunan Global bond menciptakan miris. Potensi besar ekonomi di teluk Jakarta itu sekarang dalam keadaan carut marut, seharusnya TPK Koja sanggup berkembang bersama JICT dalam kendali anak bangsa. Namun fakta berkata lain.


Global Bond yang Merugikan Negara

Global bond adalah obligasi internasional atau surat utang negara yang diterbitkan oleh suatu negara dalam valuta asing. Berbeda dengan utang-utang resmi (pinjaman pemerintah dari negara-negara donor), global bond tidak mengikat seperti  tunjangan resmi dimana alokasi penggunaannya sudah ditentukan. (www.wikipedia.com)

Pelindo II menerbitkan Global Bond sebesar USD 1.6 miliar pada Mei 2015. Global Bond dihentikan dibeli di dalam negeri, Selain itu yang menjadi jaminan yaitu TPK Koja, meski masa kontrak seharusnya telah berakhir namun sebab adanya global bond ini maka kontrak harus diperpanjang.

Global bond yang telah terbit ketika ini dananya justru tak terperinci penggunaannya. Semula diniatkan untuk membangun Tanjung Carat, Kijing dan Sorot. Namun pembangunan di berhenti alias mangkrak, tak ada kelanjutannya. Sementara sisa dana sebanyak 50% dideposito sebagai dana menganggur dengan bunga yang jauh lebih kecil dibanding bunga global bond yang dibayarkan.

Melihat denah tersebut saja sudah terperinci penerbitan global bond telah merugikan negara yang harus menanggung beban hutang dan bunga. Terlebih dengan adanya janiman TPK Koja sehingga kita tak mempunyai kekuasaan dalam pengelolaan industri peti kemas di sana. Artinya hasil dari operasional TPK Koja akan masuk ke kantung investor.

Perihal perpanjangan kontrak TPK Koja sanggup dilihat pada artikel berkut: 



Menyaksikan posisi Terminal Peti Kemas Koja yang sekarang menjadi agunan Global bond menciptakan m TPK KOJA RIWAYATMU KINI (BAGIAN 2)
sumber: TPK Koja

Menyaksikan posisi Terminal Peti Kemas Koja yang sekarang menjadi agunan Global bond menciptakan m TPK KOJA RIWAYATMU KINI (BAGIAN 2)
sumber: TPK Koja

Kerugian negara minimal USD 39.79 juta atau sekitar Rp. 539,03 miliar, dihitung dari selisih pendapatan bunga deposito atas masa menganggur semenjak mei 2015 hingga Desember 2017. Sedangkan untuk global bond yang dikeluarkan Pelindo II dikenakan beban bunga Rp. 1,2 trilyun per tahun atau bekisar Rp. 100-150 miliar per bulannya. Kerugian tersebut diungkapkan dalam laporan hasil pemeriksaan BPK.

Akibat tertundanya pengoperasian terminal kali gres hingga rencana pemasukkan pun tertunda maka terindikasi Pelindo II tidak sanggup membayar global bond tersebut. JICT dan TPK Koja dijadikan jaminan berada dalam bahaya. Selain itu juga adanya conflict of interest pada penerbitan global bond sebab pemberi utang, negosiator dan arranger yaitu pihak yang sama yaitu Deutsche Bank.

Penunjukkan Deutsche Bank Hongkong sebagai financial advisor juga diluar mekanisme yang seharusnya, sehingga kerugian semakin membesar sebab dapat dipercaya DB dipertanyakan dengan adanya konflik kepentingan tersebut. Tentu saja yang menerima laba yaitu pihak pemeberi global bond selain menerima pembayaran bunga yang besar juga menerima jaminan asset yang dinilai terlalu rendah oleh DB. Sementara penerbitan global bond sendiri tidak terperinci fungsinya. Terbukti justru menjadi beban bagi Pelindo II.

Terminal Kalibaru


Terminal kalibaru terkait juga dengan masalah JICT dan TPK Koja. Karena pengahsilan dari terminal kalibarulah yang dibutuhkan sanggup menutup pembayaran global bond. Namun dalam kenyataannya hal ini tidak terjadi. Justru sebaliknya dalam proses pembangunannya telah terjadi penyimpangan yang menyebabkan indikasi kerugian negara sebesar sekitar Rp 1.032 triliun.

Pembangunan terminal kalibaru juga gagal struktur. Konsensi diberikan kepada PSA dan Mitsui untuk jangka waktu 90 tahun, namun penggunaan struktur hanya selama 20 tahun. Kondisi ini diperparah dengan tidak didapatannya deviden bagi Pelindo selama 20 tahun pertama dan gres menerima pembayaran kalau okupasi terminal mencapai 70%. Pertumbuhan industri petikemas tidak sebanding dengan sasaran pencapaian tersebut. Maka terlihat terperinci bahwa pengahsilan yang dibutuhkan dari terminal kalibaru hanya angan-angan kosong hingga waktu yang tidak sanggup ditentukan.


Gurita Permasalahan


Gurita permasalahn Pelindo II dengan terminal-terminalnya yaitu JICT, TPK Koja dan kali gres yang terletak di Tanjung Priok ini terperinci membutuhkan penanganan yang serius dari pemerintah. Asset nasional yang menjadi taruhnya kalau kita hanya berdiam diri dan tidak bergerak. BPK yang masih terus melakukan audit pemeriksaan khusunya untuk terminal kali gres dibutuhkan menerima hasil yang sanggup membuka mata seluruh rakyak Indonesia akan pentingnya untuk merampungkan pembenahan BUMN yang menangani pelabuhan di Indonesia. Serta adanya penegakkan aturan untuk merampungkan kasus-kasus yang merugikan negara.


Salam

Eka Murti




Demikianlah Artikel Tpk Koja Riwayatmu Sekarang (Bagian 2)

Sekianlah artikel Tpk Koja Riwayatmu Sekarang (Bagian 2) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tpk Koja Riwayatmu Sekarang (Bagian 2) dengan alamat link https://minatoet.blogspot.com/2018/09/tpk-koja-riwayatmu-sekarang-bagian-2.html

0 Response to "Tpk Koja Riwayatmu Sekarang (Bagian 2)"

Post a Comment